tapi aku salah, tak ada kata berakhir jika aku mau
ini hanya sebongkah kecil luka yang pernah ada kukecup
sadari semua telah berakhir
hadapi tatapmu karena aku hanya seorang pendosa nista
sejengkal demi jengkal kurusak jiwaku
kugadaikan akal pikiranku
demi rasa hausku pada segenggam gemerlap dunia
ku hapus logika dalam tiap kesalahan yang aku tempuh
Tidak ada ruang untukku bersembunyi
balutan luka membekas memberi nuansa hitam
gejolak jiwa tak urung terlempar oleh kosombongan dunia
tak ada kata bisu terdiam dalam kesendirian
kelak raga tertinggal dan jiwa melangkah sendiri
ku kan tanamkan sebanyak yang aku bisa
keindahan dalam kesunyian
menunggu ajal dengan kebaikan dan iman yang aku punya
1 komentar:
rasanya dahaga jiwa ini begitu parah
lelah dengan dosa, dan terikat dengan dunia
letih berlirih akan sebuah kenyataan yang tak kunjung datang
Bermimpi dan menatap langit yang tingi
wahai Tuhan, aku hanya pendosa
Maafkan aku Tuhan
Posting Komentar