sejenak ku lihat sekitar hanya ruang mati
tak ada sejengkal kata indah yang kurasa
jauh mata hati memandang hanyalah imagi
ingin rasanya sejenak ku buang gundah ini
ku istirahatkan otak ini dalam jejakku yang hilang
kekosongan ini buatku haus
ingin ku teguk semua angan
hingga tak ada lagi rasa penasaran
hinggap dan menggerayangi jiwaku
kusetubuhi ia hingga tak bisa lagi berteriak mengancamku
setiap titik kunikmati agar tiada lagi rasa lapar dalam nafsuku
kini ku bertahan dalam tangis
ku berteriak dalam tawa
kunikmati semua dalam sendiri
hingga penantian kelak
ku tunggu hingga akhir itu tiba
sejenak ku lihat sekitar hanya ruang mati tak ada sejengkal kata indah yang kurasa jauh mata hati memandang hanyalah imagi ingin rasany...
About author: Pii
Alumnus FDPD Arsitektur Universitas Mercubuana Jakarta yang hobi membaca buku, menulis, doyan corat coret, sambil mendengarkan musik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar